Dikejauhan kau sibakkan warnamu
Dalam bias kuning merah dan ungu
Perlahan kau tunduk tersipu malu
Tinggalkan cakrawala sebelum malam bertamu
Siapakah yang akan menyapamu
Takkala tiba saatnya semua menutup pintu
Citramu bagai pelangi di ufuk kelabu
Tanda petang segera berlalu
Hening gelapmu mulai berlaku
Indah nian bayang kelam disekitarmu
Kehadiranmu dinanti dan ditunggu-tunggu
Oleh mereka yang terjaga waktu
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar