Sabtu, 12 November 2016

LAMUNAN

Saat relung pagi menyeruak
Kurebahkan tubuhku sejenak
Diatas kursi malas yang hampir rusak
Kuseruput hangatnya kopi luwak

Kucoba untuk beranjak
Dari tempat dimana aku berpijak
Tapi keheningan disekitarku menolak
Seperti menahanku untuk bergerak

Aku terdiam dalam kesunyian
Takkala kuarahkan pandanganku kedepan
Terlintas segala angan dan harapan
Yang sebentar sirna dalam ingatan

Ku terjebak dalam lintas waktu yang panjang
Hingga tak kudengar nyanyian siang
Akhirnya aku pun tersadar
Ketika jenuhku terkapar

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar