Hanya berteman rintik hujan
Kau membentang menghiasi awan
Bagaikan pintu gerbang surga
Kau berdiri membelah cakrawala
Warna-warnimu mengundang tanya
Pada butiran air di angkasa
Yang menari menuju matahari
Menjadi pelangi karya sang Ilahi
Me-ji-ku-hi-bi-ni-u
Itulah bias pesona keindahanmu
Gapura alam yang muncul sewaktu-waktu
Saat mendung dan cerah bertemu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar